Minggu, 08 November 2015

Surat Rindi buat Presiden

Rindi, gadis manis ini membalas tantangan saya. Dengan senyum malunya dia menyerahkan file surat itu ke saya.



Benjeng, 22 Oktober 2015
Kepada
Yth Bapak Presiden RI  Joko Widodo
Di
Jakarta

Salam hormat saya buat Bapak Jokowi dan juga keluarga. Semoga di beri kesehatan dan juga di lancarkan  rezekinya. Semoga Bapak  Jokowi tetap tegar menghadapi kritikan dari masyarakat yang  mungkin bahasanya kurang berkenan di hati Bapak.  Bapak Presiden, perkenalkan nama saya Rindi Muntiara Bintang. Saya adalah seorang pelajar SMP. Saya siswi  kelas 9 di SMP Negeri  2 Benjeng, Kabupaten  Gresik. Rumah saya di desa Delik Sumber, kecamatan Benjeng. Sekolah saya ada di pelosok kecamatan Benjeng. Ketika ke sekolah, saya harus melewati beberapa desa yang  jalannya masih “gronjalan”,  paving jalan yang rusak dan jembatan darurat yang harus naik turun.  Jarak rumah saya dan sekolah sekitar 5 km.
Bapak, mohon maaf  jika nantinya kata-kata saya kurang berkenan di hati Bapak. Saya ingin menyampaikan suatu hal yang sering di keluhkan oleh masyarakat desa saya dan suatu keluhan di hati saya dan juga teman teman saya. Disini, di desa saya, desa Deliksumber, setiap musim hujan selalu terjadi banjir. Banjir sudah menjadi langganan bagi semua warga di desa saya. Mungkin karena desa saya yang berada di dekat aliran sungai Kali Lamong,  tempat yang rendah atau terpencil sehingga setiap musim hujan aktivitas saya dan teman-teman selalu  terganggu oleh banjir Kali Lamong.
Bapak Presiden, saya sudah kelas 9 waktunya saya untuk belajar lebih serius. Setiap hari Senin – Kamis,  saya pulang jam 14.30 karena ada tambahan pelajaran di sekolah. Pada saat les saya mengulang kembali untuk mengingatkan pelajaran yang menyangkut tentang Ujian  Nasional. Sekarang masih musim kemarau, Pak. Saya tidak khawatir kebanjiran. Tetapi ketika musim penghujan nanti, banjir bisa dipastikan akan datang menghadang. Dan  ketika banjir saya pun tidak bisa sekolah. Terus bagaimana mungkin saya bisa menerima pelajaran yang lengkap? Iya kalau kita mudah menerima pelajaran  itu, bagaimana dengan teman-teman saya  yang kurang cerdas, kasihan kan? Tolonglah saya Bapak Jokowi, berilah tindakan yang serius agar kami semua tidak kebanjiran lagi. Saya mohon, tolonglah saya! Sekolah saya sudah jauh jaraknya pun melebihi 5 km dan sekolah saya pun berada di dalam desa, tidak ada kendaraan  umum. Saya pun terpaksa membawa sepeda motor, walaupun sekolah dan  orang tua saya tidak sepenuh hati  mengijinkan  karena usia saya memang belum membolehkan saya membawa sepeda motor. Selain itu, orang tua saya juga  takut terjadi sesuatu di jalan. Orang tua saya tahu  bahwa jalan yang saya  lewati setiap hari cukup  jauh  berbahaya karena ada perbaikan jembatan yang sudah berlangsung beberapa bulan ini.
Bapak Presiden, perbaikan jalan, jembatan dan normalisasi Kali Lamong di kecamatan Benjeng dan sekitarnya sangat diharapkan oleh seluruh warga desa saya. Perbaikan sarana itu sangat berpengaruh pada ketenangan saya dalam belajar, Bapak. Dengan ketenangan belajar saya, maka saya dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh Bapak dan Ibu Guru saya dengan maksimal. Beneran ya pak, tolong surat saya ini diperhatikan dan ditindaklanjuti.
Bapak, mungkin dengan  surat ini,  Bapak Jokowi bisa memberi tindakan yang bisa membuat masyarakat di Kecamatan Benjeng menjadi senang. Harapan saya dari siswa-siswi  kelas 9 SMPN 2 Benjeng agar tidak terjadi banjir lagi. Jangan hanya kota Jakarta dan sekitarnya saja yang di perhatikan, saya pun juga pengen di perhatikan. Sekian surat yang dapat saya sampaikan dan juga curahan hati saya, semoga dengan surat ini Bapak Jokowi bisa mewujudkan mimpi saya dan teman-teman. Terima kasih, Bapak..... J


\                                                                                   Hormat Saya


                                                                                    Rindi Muntiara Bintang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar